Setiap tenaga kerja dalam jasa konstruksi wajib untuk mempunyai sertifikat keahlian atau SKA yang dibuat oleh lembaga sertifikasi profesi dan lisensi PUPR. Termasuk kontraktor atau konsultan yang wajib dimiliki oleh tenaga kerja yang memiliki kualifikasi dan jenjang SKK.

Untuk mendapatkan sertifikat keahlian dalam bidang konstruksi, sebelumnya harus dibuktikan dengan sertifikat SKK konstruksi. SKK dalam membuat pekerjaan proyek lapangan berperan menjadi syarat untuk membuat pengajuan sertifikat badan usaha atau SBU.

Di Dalam bidang konstruksi tenaga kerja dengan sertifikat kompetensi konstruksi dibutuhkan sebagai penanggung jawab badan usaha. Kemudian penanggung jawab teknis badan usaha dan penanggung jawab sub klasifikasi badan usaha.

SKK konstruksi 2022 diterbitkan setelah melalui uji kompetensi yang sesuai dengan standar kompetensi kerja. Pelaksanaan sertifikasi harus dilaksanakan oleh lembaga sertifikasi profesi dalam bidang konstruksi yang sudah mendapatkan akreditasi LPJK.

SKK konstruksi memiliki masa berlaku selama lima tahun terhitung sejak tanggal diterbitkannya sertifikat tersebut. Kemudian SKK wajib untuk diperpanjang sebelum waktu masa berlakunya mencapai batas atau habis.

Ringkasnya SKK konstruksi adalah bukti bahwa seorang tenaga kerja konstruksi sudah memiliki kompetensi dan profesional. Tenaga kerja konstruksi tersebut memiliki beberapa jabatan yang terbagi secara umum dalam skema jabatan SKK konstruksi.

Diantaranya mulai dari tenaga teknis atau analisis, tenaga operator serta tenaga ahli dan berbagai bidang lainnya. Proses untuk mengajukan SKK hanya bisa dilakukan jika pekerja sudah bisa memenuhi semua syarat dan ketentuan SKK konstruksi 2022.

SKK akan diterbitkan jika tenaga konstruksi sudah melakukan uji kompetensi dan dinyatakan lulus berdasarkan standar yang ditetapkan. Setiap konsultan atau kontraktor yang memiliki tenaga kerja konstruksi juga harus mempunyai kualifikasi skk jenjang 7.

Kemudian hal tersebut dibuktikan dengan kepemilikan SKK konstruksi dengan ketentuan salah satunya seperti syarat jumlah tenaga kerja dalam bidang konstruksi. Semua pekerja di bawahnya juga harus mempunyai SKK tersebut.